Ekonomi Mikro dan Makro [Pengertian, Perbedaan, Konsep dan Manfaat]

4 min read

Ekonomi Mikro dan Makro

Istilah ekonomi sudah tidak asing lagi dan sudah sangat sering di dengar. Banyak sekali yang dibahas dalam ilmu ekonomi, salah satunya yaitu ekonomi mikro dan makro. Secara umum di bangku Sekolah Menengah Atas ilmu ekonomi sudah dijelaskan.

Nah, kali ini saya akan membahas kembali apa-apa saja sih yang dibahas dalam materi ilmu ekonomi mikro dan makro?

Simak penjelasan dibawah ini dengan baik ya!

Contents

Pengertian Umum Ekonomi

Pengertian Umum Ekonomi

Sebelum mempelajari ilmu ekonomi mikro dan makro secara lebih luas, Anda harus memahami terlebih dahulu apa itu ekonomi.

Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani “Oikos” yang memiliki arti rumah tangga serta “nomos” yang berati aturan.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekonomi merupakan aturan yang ada didalam rumah tangga.

Rumah tangga dalam ilmu ekonomi mempunyai cakupan yang luas, yakni setiap bentuk kerjasama seorang individu untuk meraih kemakmuran atas dasar prinsip ekonomi.

Lalu bagaimana dengan ekonomi secara umum?

Ya, secara umum ekonomi merupakan suatu ilmu yang mempelajari berbagai macam aktivitas penjualan dan penerimaan suatu produk atau jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen.

Pengertian Ekonomi Mikro dan Makro

Pengertian Ekonomi

Ekonomi Mikro

Ekonomi mikro merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang didalamnya mempelajari tentang kegiatan perekonomian secara menyeluruh. Ekonomi mikro juga menganalisis dan lebih rinci dalam membahas perilaku konsumen atau produsen.

Ekonomi Makro

Ekonomi makro merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang didalamnya mempelajari tentang kegiatan perekonomian hanya pada bagian tertentu saja. (Tidak menyeluruh).

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa ekonomi mikro dan ekonomi makro dapat dikatakan sebagai bagian dari ekonomi teori yang bertugas untuk menjelaskan berbagai peristiwa ekonomi lalu merumuskan hubungannya kedalam hukum ekonomi.

Mempelajari Ilmu Ekonomi Mikro dan Makro

Dalam lingkup pembahasan, ilmu ekonomi mempunyai dua prespektif yang berbeda, yaitu ilmu ekonomi mikro dan ekonomi makro.

Didalam teori ekonomi, antara ekonomi mikro dan ekonomi makro jelaslah sangat berbeda. Hal ini dikarenakan kedua hal tersebut memiliki banyak perbedaan didalamnya, baik itu aspek analisis hingga penerapannya.

Sebelum mempelajari lebih lanjut, saya akan mengenalkan bagian-bagian mana saja yang termasuk dalam golongan ekonomi mikro dan ekonomi makro.

Berikut ini contoh dan penjelasannya:

  • Rumah Tangga Konsumsi atau Individu (Merupakan Ekonomi Mikro
  • Rumah Tangga Produksi (Merupakan Ekonomi Mikro
  • Rumah Tangga Negara = Sangat Luas Cakupannya ( Merupakan Ekonomi Makro).

Perbedaan

Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro

Ekonomi mikro dan makro mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengukur pertumbuhan ekonomi, baik itu skala kecil ataupun besar karena keduanya sudah sangat berkaitan. Untuk memahami lebih lanjut, simak pembahasan berikut ini ya!

Harga dan Nilai Komoditas Barang

Komoditas merupakan suatu benda nyata atau fisik yang mudah diperdagangkan atau dengan kata lain dapat ditukar dengan produk sejenis yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh investor lewat bursa berjangka.

Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa komoditas itu sama halnya dengan produk.

Berikut ini akan dijelaskan beberapa kasus yang pernah terjadi:

  • Dalam ekonomi mikro, harga merupakan suatu nilai dari sebuah harga barang atau komoditas tertentu saja, Contohnya yaitu harga kopi, gula, komputer dan harga skincare.
  • Dalam ekonomi makro, harga merupakan nilai dari sebuah komoditas atau barang secara keseluruhan (agregat). Contohnya yaitu, indeks Harga konsumen (IHK) sebagai agregat harga dan juga jasa dalam suatu negara.

Cakupan Analisis

Yang dimaksud cakupan analisis ialah mengerti batasan apa saja yang dianalisa sekaligus dipelajari dalam study dan prakteknya.

Jika Anda sudah dapat memahami batasan analisis dari ekonomi makro dan mikro, maka Anda akan dengan mudah untuk membedakannya.

Berikut ini ada beberapa contoh kasus yang terjadi pada ekonomi mikro dan ekonomi makro:

Dalam ekonomi mikro: Menganalisis sekaligus membahas kegiatan ekonomi secara individual. Maksud individual dalam konteks ini ialah Anda dapat berperan sebagai rumah tangga konsumsi serta perusahaan sebagai rumah tangga produksi. Contohnya yaitu permintaan dan penawaran, pasar, biaya serta laba atau rugi dari sutu perusahaan.

Dalam ekonomi makro: membahas dan menganalisis agregat perekonomian secara keseluruhan dalam suatu negara. Contohnya yaitu pendapatan nasional. deflasi, investasi. serta pertumbuhan ekonomi.

Hasil Akhir Analisis

Hasil akhir atau tujuan analisis dari ekonomi mikro dan ekonomi makro sangatlah berbeda. Apa saja sih yang membedakan?

Simak pembahasan berikut ini ya!

Berikut ini perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro:

NoAspekEkonomi MikroEkonomi Makro
1.HargaHarga menjadi nilai dari sebuah komoditas (barang tertentu saja)Harga menjadi nilai nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan atau menyeluruh)
2.Unit AnalisaPerubahan kegiatan ekonomi secara perorangan ataupun individual. Contohnya yaitu permintaan dan penawaran konsumen, perilaku konsumen, pasar, penerimaan, biaya serta laba rugi perusahaanKegiatan ekonomi yang dilakukan secara menyeluruh. Contohnya yaitu pendapatan nasional, investasi, kesempatan kerja, inflasi, dan neraca pembayaran.
3.Tujuan AnalisaBerpusat tentang cara dalam mengalokasikan sember daya agar kita dapat meraih dengan kombinasi yang pas dan tepat.Berpusat pada pengaruh kegiatan ekonomi kepada perekonomian secara menyeluruh.

Konsep Ekonomi Mikro dan Makro

Sudah tidak diragukan lagi bahwa ilmu ekonomi mempunyai konsep yang sangat luas, walaupun sudah dibagi menjadi dua bagian yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro. Dari beberapa aspek yang dipelajari baik ekonomi mikro maupun ekonomi makro, masing-masing memiliki konsep dasar yang menjadi titik perbedaan diantara keduanya.

Ekonomi mikro dan makro memiliki 3 konsep dasar, berikut ini penjelasannya:

NoFokus Ekonomi MikroFokus Ekonomi Makro
1. Teori ProduksiKeluaran dan Pendapatan
2.Teori HargaPengangguran
3.Teori DistribusiInflasi dan Deflasi

Konsep Ekonomi Mikro

Tanpa disadari bahwa konsep dasar dari ekonomi mikro ternyata sudah sering kuta alami dalam kehidupan sehari-hari lho.

Konsep ini terjadi baik itu dalam rumah tanggga (konsumsi, individu maupun produksi), serta perusahaan dimana Anda bekerja.

Seperti yang sudah tertera pada tabel diatas, ekonomi mikro memiliki 3 konsep dasar, berikut ini penjelasannya:

Teori Produksi

Teori ini merupakan salah satu konsep dasar dari ekonomi mikro. Dalam hal ini dijelaskan bahwa teori dimana jasa dan barang ada sebab diproduksi terlebih dahulu.

Awal produksinya membutuhkan input sumber daya yang diperlukan dengan tujuan agar mendapatkan hasil dari produksi tersebut.

Perlu Anda pahami bahwa teori ini memberikan pemahaman mengenai teori produksi yang berhubungan mengenai kuantitas serta beberapa faktor produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, biaya produksi dan lain sebagainya.

Teori Harga

Harga memiliki sifat fluktuatif, maknanya sifat tersebut berlaku dalam teori hukum permintaan dan penawaran.

Sehingga, harga suatu harga atau barang yang dipengaruhi oleh adanya tingkat permintaan konsumen serta penawaran oleh produsen kepada jasa atau barang tersebut.

Teori Distribusi

Perlu Anda garis bawahi bahwa suatu produksi tidak akan berjalan lancar tanpa adanya pendistribusian bahan baku, Dalam konteks ini, distribusi juga termasuk kedalam bagian suatu kegiatan pemasaran (marketing) atau penyaluran suatu barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.

Ekonomi Makro

Setelah membahas konsep dari ekonomi mikro saatnya membahas konsep dari ekonomi makro. Cakupan dari ekonomi makro sangatlah luas, mengapa demikian?

Ya, karena ekonomi makro sudah tidak lagi membahas kepentingan perorangan ataupun perusahaan.

Bisa dikatakan ekonomi makro ini lebih berfokus terhadap roda perekonomian secara umum pada suatu negara.

Berikut ini penjelasan konseppnya:

Pengeluaran dan Pendapatan

Pengeluaran dan pendapatan ekonomi makro secara output yaitu Produk Domestik Bruto (PDB), Dimana tinggi dari PBD itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa sebab seperti, teknologi, akumulasi, serta kualitas sumber daya manusia (SDM).

Pengangguran

Perlu Anda pahami bahwa semakin meningkatnya pengangguran di suatu negara, maka beban yang dipikul pun akan semakin berat, serta pertumbuhan ekonomi akan semakin terhambat hal ini dikarenakan rendahnya produksi nasional.

Tidak hanya sampai disitu, kalau tingkat pengangguran semakin tinggi dan meningkat juga akan berpengaruh pada tingkat daya beli masyarakatnya. Sehingga hal tersebut akan menyebabkan lesunya laju perekonomian suatu tempat atau suatu negara.

Inflasi dan Deflasi

Inflasi dan deflasi sangat erat hubungannya dengan moneter.

Apa yang dimaksud dengan inflasi dan deflasi?

Ya, Inflasi merupakan kenaikan harga umum secara terus menerus, sementara deflasi kebalikannya, yaitu penurunan suatu harga.

Perlu Anda ketahui bahwa perubahan harga secara drastis baik itu inflasi atau deflasi akan berisiko pada keberlangsungan krisis perekonomian negara secara menyeluruh.

Nah, pada saat seperti inilah pemerintahan perlu untuk turun tangan dengan menerapkan sistem kebijakan fiskal dan moneter.

Manfaat Ekonomi Mikro dan Makro

Manfaat

Ada beberapa manfaat yang dihasilkan dari terkonsepnya ekonomi mikro dan makro di suatu negara. Berikut penjelasannya:

  • Ekonomi Mikro dapat memberikan manfaat seperti mengetahui pertumbuhan ekonomi nasional, pendapatan nasional, serta neraca pembayaran nasional.
  • Ekonomi Makro dapat memberikan manfaat seperti, anda dapat melakukan penghematan dalam sumber daya yang terbatas serta dapat mengetahui cara-cara untuk melakukan kepuasan tertinggi dalam penggunaan sumber daya yang serba terbatas.

Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai materi ekonomi` mikro dan makro, semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu Anda dan para pembaca lainnya untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas lagi.

Salam Generasi Bangsa.

Terimakasih.

0

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.