Perbedaan Senyawa Organik dan Anorganik-Pada awal perkembangan ilmu kimia sebagai suatu ilmu pengetahuan, berlaku klasifikasi senyawa organik dan senyawa anorganik berdasarkan asal usul senyawa. Semua senyawa yang berasal dari makhluk hidup digolongkan dalam senyawa organik, sedangkan yang berasal dari mineral digolongkan dalam senyawa anorganik.
Untuk lebih jelas lagi dalam membahas materi perbedaan senyawa organik dan anorganik simak pembahasan materi berikut ini. Simak dengan seksama ya!
Contents
Pengertian Senyawa Organik dan Anorganik
Ada beberapa hal yang membedakan antara senyawa organik dan senyawa anorganik, mulai dari asal, bentuk , stukrut dan lainnya. Untuk lebih memahami apa saja sih yang membedakan senyawa organik dengan sebnyawa anorganik? Simak pembahasan berikut ini ya!
Senyawa Organik
Senyawa organik adalah senyawa kimia dimana molekulnya memiliki karbon, kecuali karbida, oksida karbon dan karbonat.
Penyusun utama dari senyawa organik ini adalah unsur karbon dalam bentuk senyawa polisacharida, seperti pati, hemi-selulosa, selulosa, bahan pektin dan lignin. Bahan organik yang didapat berasal dari hasil fotosintesis oleh tumbuhan yang memiliki zat hijau daun (klorofil).
Selain itu ada beberapa bahan organik yang berasal dari tanah mengandung protein dan senyawa nitrogen lainnya.
Secara umum, bahan organik dibedakan atas bahan organik relatif sulit didekomposisi. Hal ini disebabkan karena disusun oleh senyawa siklik yang sulit putus dan dirombak menjadi senyawa yang lebih sederhana.
Senyawa Anorganik
Berbeda halnya dengan senyawa organik, senyawa organik disusun oleh beberapa atom karbon, namun pada senyawa anorganik ia tidak memiliki atom karbon. Dan senyawa nya juga dibedakan atas dua unsur yaitu, senyawa yang tersusun oleh unsur logam dan logam serta senyawa yang tersusun oleh non logam dan non logam.
Senyawa anorganik didefinisikan sebagai senyawa pada alam (di tabel periodik unsur) yang pada umumnya menyusun material atau benda yang tak hidup.
Senyawa Anorganik terbagi menjadi dua bagian yaitu:
♦ Senyawa Poliatomik
Senyawa poliatomik adalah senyawa yang tersusun lebih dari 3 jenis unsur.
♦ Senyawa Biner
senyawa biner adalah senyawa yang tersusun atas 2 unsur diantaranya yaitu logam dan non logam.
Perbedaan Senyawa Organik dan Anorganik
Pada materi tata nama senyawa sudah pernah disinggung mengenai bagaimana cara penulisan pada senyawa organik dan anorganik. Kali ini yang akan dibahas ialah perbedaan antara senyawa organik dan anorganik, untuk lebih jelasnya sudah kami rangkum kan mengenai perbedaan antara senyawa organik dengan senyawa anorganik dalam tabel berikut ini.
Pembeda | Senyawa Organik | Senyawa Anorganik |
Struktur | Lebih rumit (sulit) | Sederhana (mudah) |
Sifat | Umumnya bersifat non elektrolit. | Umumnya bersifat elektrolit (konduktor listrik dalam larutannya). |
Asal | Kebanyakan berasal dari makhluk hidup dan beberapa dari hasil sintesis. | Berasal dari sumber daya alam mineral (bukan makhluk hidup). |
Penyusun | C, H, O, N, S, P, F, Cl, dan lain sebagainya. | Didominasi hampir semua unsur |
Unsur Atom Logam | Ada | Tidak ada |
Unsur Karbon | Semua Senyawa yang ada pada senyawa Organik mengandung unsur karbon. | Tidak semua Senyawa yang ada pada senyawa Anorganik mengandung unsur karbon. |
Ikatan Kimia | Covalent | Ionik dan Covalent Polar |
Reaksi | Lambat | Cepat |
Larut | Dapat larut hanya dalam pelarut organik saja. | Dapat larut dalam pelarut organik maupun pelarut air. |
Titik Lebur dan Titik Didih | Rendah | Tinggi |
Terbakar | Lebih cepat dan mudah terbakar | Tidak mudah terbakar |
Isomer | Ada | Tidak ada |
Contoh | Glukosa, asam palmiat, asam asetat. propana dan butana, asetilen, asama askorbat, asam asetil, urea dan sebagainya. | Air, garam, asam sulfat, kalsium karbonat, natrium hidroksida, silika, natrium hipoklorit, boraks, silikon dioksida dan lain sebagainya. |
Dari tabel diatas dapat dilihat dengan jelas bahwa terdapat perbedaan antara senyawa organik dan senyawa anorganik. Yang perlu anda ingat ialah bahwa perbedaan antara senyawa organik dan anorganik dapat dilihat pada pembeda diatas, dimana antara keduanya saling bersinggungan.
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan senyawa organik dan anorganik, semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu anda dan para pembaca lainnya dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkaitan tentang materi ini.
Selamat membaca.
Terimakasih.