Persamaan Reaksi Kimia – [Pengertian, Penulisan, Penyetaraan dan Contoh soal]

Persamaan Reaksi Kimia-Dalam ilmu kimia, persamaan reaksi berlaku hukum lavoiser atau sering disebut dengan hukum kekekalan pada suatu massa. Dimana pada tahapan ini menyatakan bahwa massa sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Pada saat itu massa zat berbanding lurus dengan massa atomnya. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa jumlah atom sebelumnya bereaksi sama dengan jumlah atom hasil reaksinya.

Untuk memahami materi persamaan reaksi kimia lebih lanjut, berikut ini kami jabarkan hal-hal berkaitan dengan persamaan reaksi kimia. Simak baik-baik ya!

Pengertian Persamaan Reaksi Kimia

Hal yang paling mendasar saat anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai persamaan reaksi kimia adalah memahami pengertiannya. Lalu apa sebenarnya persamaan reaksi kimia atau persamaan reaksi itu?

Persamaan reaksi kimia merupakan penyataan yang ditulis menggunakan rumus kimia yang memberikan penjelasan mengenai identitas dan kuantitas suatu zat yang terlibat dalam suatu perubahan kimia.

Perlu anda ketahui bahwa semua zat yang terlibat dalam suatu reaksi yang dimana dalam reaksi tersebut jumlah atomnya berkurang setelah mengalami proses reaksi. sering disebut pereaksi (pereaktan).

Berbeda dengan halnya tata nama senyawa, dalam sebuah persamaan reaksi terdapat dua sisi, yaitu sisi kiri dan sisi kanan, pada sisi kiri itu yang dinamakan sebagai reaktan (pereaksi) sedangkan yang berada pada sisi kanan itu disebut dengan nama produk (hasil) yaitu semua zat yang dihasilkan dari sebuah reaksi.

Hal penting yang harus anda ketahui pada persamaan reaksi kimia adalah rumus nya. Dalam rumus kimia ada yang dinamakan indeks, indeks yaitu angka yang ditulis menggunakan format subscript (dengan ukuran kecil dalam keadaan posisi berada di kaki huruf atau agak kebawah) yang letaknya berada di sebelah kanan simbol unsur ataupun kelompok atom unsur atau gugus.

Dalam persamaan reaksi indeks ini menyatakan jumlah atom unsur atau kelompok atom unsur. Dan dalam persamaan reaksi dikenal pula yang namanya koefisien reaksi. Apakah itu koefisien reaksi?

Koefisien reaksi adalah suatu bilangan yang ada pada sebelah kiri rumus kimia. Bilangan ini berfungsi untuk mengalikan jumlah semua atom dalam rumus kimia tersebut atau dalam reaksi tersebut.

Contoh Koefisien Reaksi

2SO₃ = Menunjukan adanya 2 molekul SO₃

Perbandingan koefisien-koefisien reaksi menunjukan perbandingan mol zat-zat yang bereaksi dalam reaksi kimia tersebut.

Penulisan Persamaan Reaksi Kimia

Dalam penulisan persamaan reaksi kimia ada beberapa tahapan yang harus anda ketahui, apa sajakah langkah-langkahnya? Berikut penjelasannya.

• Menuliskan persamaan reaksi dalam kata-kata dimana kata-kata tersebut terdiri dari nama dan wujud zat dari pereaksi beserta produk (hasil reaksi).
• Mengartikan persamaan reaksi dengan kata-kata kedalam persamaan rumus kimia dan masing-masing zat beserta dengan wujudnya
• Langkah yang terakhir yaitu dengan menyetarakan persamaan dengan memberi koefisien yang sesuai pada persamaan reaksi.

Contoh Penulisan Persamaan Reaksi

Alumunium oksida direaksikan menggunakan larutan asam klolrida sehingga membentuk larutan alumunium klorida dan air.

Persamaan kata-kata

Alumunium oksida padat + larutan asam klorida → larutan alumunium klorida + air

Persamaan Rumus Kimia

Al₂O₃(s) + HCl(aq) → AlCl₃(aq) + H₂O(I) (Persamaan reaksi kimia yang belum setara)

Persamaan Reaksi Setara

Al₂O₃(s) +6 HCl(aq) → 2AlCl₃(aq) + 3H₂O(I). (Persamaan reaksi kimia yang sudah setara)

Penyetaraan Reaksi Kimia

Penyetaraan persamaan reaksi kimia merupakan penerapan hukum kekekalan massa dan teori atom Dalton dimana tidak terjadi perubahan massa dan tidak ada atom yang hilang atau tercipta.

Secara umum langkah-langkah penyetaraan persamaan reaksi kimia adalah sebagai berikut:

• Menulis persamaan kerangka, yaitu persamaan reaksi yang belum setara dengan reaktan di ruas kiri dan hasil reaksi di ruas kanan.
• Menetapkan koefisien zat yang paling kompleks sama dengan satu (1).
• Setarakanlah terlebih dahulu unsur yang terkait langsung dengan zat yang diberi koefisien satu (1).
• Langkah selanjutnya yaitu menyetarakan persamaan reaksi dengan mengatur koefisien reaktan dan hasil reaksi yang lain.

Pembahasan Penyetaraan Reaksi Kimia

Setarakanlah reaksi berikut ini:

C₄H₁₀(g) + O₂(g) → CO₂(g) + H₂O(l) ?

Penyelesaian:

Dik: C₄H₁₀(g) + O₂(g) → CO₂(g) + H₂O(l)

Dit: Menyetarakan persamaan reaksi

Jawab:

Pada kali ini kami akan menggunakan strategi langkah-langkah dalam proses penyelesaian persamaan reaksi kimia.

1.Persamaan Kerangka

C₄H₁₀ + O₂ → CO₂ + H₂O

2. Koefisien zat paling kompleks

C₄H₁₀  = 1

3. Unsur yang berkaitan dengan atom C₄H₁₀  adalah atom C dan H

♦ Menyetarakan atom C

• C di ruas kiri = 4
• C di ruas kanan = 1, dijadikan 4 dengan memberi angka ⁴/₁ = 4 didepan CO₂

C₄H₁₀ + O₂ → 4CO₂ + H₂O

♦ Menyetarakan Atom H

• H diruas kiri = 10
• H diruas kanan = 2, dijadikan 10 dengan memberikan angka ¹⁰/₂  = 5 didepan H₂O 

C₄H₁₀ + O₂ → 4CO₂ + 5H₂O   

♦ Menyetarakan Atom O

• O di ruas kiri = 2
• O di ruas kanan = 4(2) + 5(1) = 13

Sehingga tambahkan angka di ruas kiri = ¹³/₂ = 6 ¹/₂ di depan O₂

C₄H₁₀ + 6 ¹/₂ O₂ → 4CO₂ + 5H₂O 

Sehingga diperoleh

C₄H₁₀ + 6 ¹/₂ O₂ → 4CO₂ + 5H₂O (Sudah Setara).

Contoh Soal dan Penyelesaian

Berikut ini ada beberapa contoh soal yang berkaitan dengan persamaan reaksi kimia pahami dan simak baik-baik ya!

Contoh Soal 1

1. Setarakanlah reaksi berikut ini

Al(s) + HCl(aq) → AlCl₃ (aq) + H₂(g)

Langkah 1: Menetapkan koefisien AlCl₃ = 1, dan koefisien zat-zat lainnya dimisalkan dengan huruf atau variabel.

a Al(s) + b HCl(aq) → 1 AlCl₃ (aq) + c H₂(g)

Langkah 2: Menyetarakan atom Al an Cl

Atom Al

• Al disisi kiri = a
• Al disisi kanan = 1, maka a = 1.

Atom Cl

• Cl disisi kiri = b
• Cl disisi kanan = 3, maka b = 3

Masukan nilai a dan nilai b pada persamaan reaksi, sehingga persamaan reaksi menjadi seperti di bawah ini:

1 Al(s) + 3 HCl(aq) → 1 AlCl₃ (aq) + c H₂(g)

Langkah 3: Menyetarakan Atom H

• H disisi kiri = 3
• H disisi kanan = 2c, maka nilai c =  ³/₂ adalah = 1,5 atau 1 ¹/₂

Masukan nilai c kedalam persamaan reaksi, sehingga menjadi

1 Al(s) + 3 HCl(aq) → 1 AlCl₃ (aq) + 1 ¹/₂ H₂(g)

Langkah 4: (dikalikan dengan koefisien 2, agar tidak ada nilai koma didalam reaksi), sehingga di dapat persamaan reaksi seperti di bawah ini:

2 x 1 Al(s) + 3 HCl(aq) → 1 AlCl₃ (aq) + 1 ¹/₂ H₂(g)

= 2Al(s) + 6HCl(aq) → 2AlCl₃ (aq) + 3H₂(g) (Persamaan reaksi kimia sudah setara).

Contoh Soal 2

2. Setarakanlah persamaan reaksi kimia berikut ini:

Fe₂O₃(s) + H₂SO₄(aq) → Fe₂(SO₄)₃(aq) + H₂O(l) 

Langkah 1: Menetapkan koefisien Fe₂(SO₄)₃ = 1, dan koefisien zat-zat lainnya dimisalkan dengan huruf atau variabel.

aFe₂O₃(s) + bH₂SO₄(aq) → 1Fe₂(SO₄)₃(aq) + cH₂O(l) 

Langkah 2: Menyetarakan atom Fe an S (untuk atom O diakhir)

Atom Fe

• Fe disisi kiri = 2a
• Fe disisi kanan = 2, maka a = ²/₂ = 1.

Atom S

• S disisi kiri = b
• S disisi kanan = 3, maka b = 3

Masukan nilai a dan nilai b pada persamaan reaksi, sehingga persamaan reaksi menjadi seperti di bawah ini:

1Fe₂O₃(s) + 3H₂SO₄(aq) → 1Fe₂(SO₄)₃(aq) + cH₂O(l) 

Langkah 3: Menyetarakan Atom H

• H disisi kiri = 6
• H disisi kanan = 2c, maka nilai c =  ⁶/₂ adalah = 3

Masukan nilai c kedalam persamaan reaksi, sehingga menjadi

1Fe₂O₃(s) + 3H₂SO₄(aq) → 1Fe₂(SO₄)₃(aq) + 3H₂O(l)

Karena semua senyawa pada persamaan reaksi diatas sudah memiliki koefisien, maka jumlah atom O sudah semestinya sama antara sisi kiri dan kanan (Pereaksi dan Poduk)

Pembuktian:

• Atom H disisi Kiri = (3 + (3×4)) = 15
• Atom H disisi Kanan = (3×4 + 3) = 15

Sehingga reaksi tersebut sudah setara. (1Fe₂O₃(s) + 3H₂SO₄(aq) → 1Fe₂(SO₄)₃(aq) + 3H₂O(l) ).

Penutup

Demikianlah pembahasan materi mengenai persamaan reaksi kimia, semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu anda dan para pembaca lainnya dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan materi ini.

Selamat mencoba dan mengerjakan.

Salam Generasi Bangsa.

Terimakasih.