Hukum Perbandingan Berganda-Pada materi sebelumnya kita sudah mempelajari mengenai persamaan reaksi kimia, hukum perbandingan volume dan kali ini saya akan membahas mengenai hukum perbandingan berganda.
Dalam ilmu kimia terdapat banyak hal yang membahas mengenai hukum-hukum kimia yang ada. Salah satu bentuk nyatanya yaitu hukum perbandingan berganda.
Perlu anda ketahui bahwa hukum perbandingan berganda ini ditemukan oleh seorang kimiawan yang bernama Joseph Proust dan Hukum Dalton.
Pastinya penasarankan apa kelanjutan dari materi ini? Untuk itu simak pembahasan berikut ini dengan baik ya!
Contents
Pengertian Hukum Perbandingan Berganda
Sebelum memasuki materi yang lebih lanjut disini saya akan memberikan penjelasan mengenai materi ini, simak baik-baik ya.
Hukum perbandingan berganda ialah hukum yang menyatakan bahwa jika ada dua unsur yang membentuk lebih dari dua senyawa, dimana massa dari salah satu unsur pembentuk tersebut lebih konstan, maka massa unsur pembentuk yang lainnya akan berupa bilangan bulat sederhana.
Pada umumnya, hukum perbandingan berganda ini merupakan perkembangan dari hukum perbandingan tetap atau hukum proust. Perlu anda ketahui juga bahwa kebanyakan orang sering menyebutnya dengan hukum Dalton.
Hal ini di latar belakangi oleh penemunya sendiri yaitu John Dalton pada tahun 1803.
Bunyi Hukum Perbandingan Berganda
Bunyi dari hukum perbandingan berganda yang diambil dari buku pelajaran wikipedia Indonesia yang berbunyi
Apabila terdapat dua unsur bereaksi membentuk dua senyawa atau lebih, maka perbandingan dari berat salah satu unsur yang bereaksi dengan berat tertentu dari unsur yang lain pada kedua senyawa tersebut merupakan perbandingan bilangan bulat yang sangat sederhana.
Dalam pengamatan dalam buku hukum Dalton juga dapat terjadi didalam reaksi seperti hidrogen dan oksigen yang membentuk air dan hidrogen peroksida.
Jika Hidrogen yang beraksi masing-masing 1 gram maka air yang terbentuk memiliki nilai 4 gram oksigen dan 8 gram pada hidrogen peroksida.
Ada beberapa hal yang perlu anda tekankan, terlebih lagi jika anda adalah seorang pelajar. Hal apa yang perlu ditekankan?
Hal yang perlu tekankan ialah bahwa hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton) ini sebaiknya diterapkan dengan senyawa yang sederhana, jangan diterapkan pada senyawa yang rumit.
Contoh
Seandainya memakai Hidrokarbon dekana dan undekana maka orang yang akan menemukan bahwa 100 gram karbon yang akan bereaksi dengan 19,46 gram hidrogen untuk membentuk dekana dengan perbandingan massa hidrogen tersebut sebesar 121 : 120 yang sudah pasti kita ketahui bahwa ini tidak dapat disebut dengan bilangan bulat sederhana.
Contoh Pembahasan
Dalam unsur hidrogen dan oksigen dapat bereaksi membentuk air dalam keadaan normal, namun kedua unsur tersebut dapat juga membentuk hidrogen peroksida pada keadaan energi listrik tinggi. Diketahui dalam air terdapat 12,4% hidrogen dan 89,4% oksigen, sedangkan dalam hidrogen peroksida terdapat 6,52%hidrogen dan 96,03% oksigen. Tunjukan dan buktikan lah bahwa data ini sudah sesuai dengan hukum Dalton.
Penyelesaian:
Diketahui:
Dalam air
terdapat 12,4 gram hidrogen bergabung dengan 89,4 gram oksigen (untuk 1,0 gram hidrogen bergabung dengan 89,4/12,4 atau 7,20 gram oksigen.
Dalam Hidrogen Peroksida
6,52 hidrogen bergabung dengan 96,03 gram oksigen (untuk 1,0 gram hidrogen bergabung dengan 96,03/6,52 atau 14,7 gram oksigen.
Dalam hidrogen peroksida, berat oksigen per satuan berat hidrogen adalah 14,7 atau dua kali berat oksigen per satuan hidrogen dalam air. Dengan kata lain, untuk berat hidrogen yang sama, berat oksigen dalam hidrogen peroksida dua kali lebih berat oksigen dalam air.
Jika rumus molekul air adalah H2O, maka rumus molekul hidrogen peroksida adalah H2O2.
Itulah penjelasan mengenai hukum Dalton.
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai materi ini, semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu anda dan para pembaca lainnya dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan materi ini.
Selamat mencoba dan mengerjakan.
Salam Generasi Bangsa.
Terimakasih.
